Thursday, September 23, 2010

SEMIOTIK - Pak Kurnia Setiawan 07.09.10

                 Semiotik merupakan terminologi pada ilmu yang sama. Istilah semiologi ini banyak digunakan di negara eropa, Semiotik lazim digunakan oleh ilmuwan amerika. Istilah semeion( Dari bahasa yunani) : " Tanda " / " sign " (dalam bahasa inggris): Mempelajari sistem tanda seperti : bahasa, kode, sinyal, dan sebagainya.

                 Perintis awal semiotika : Plato yang memeriksa asal muasal bahasa. 
Aristoteles mencermati kata benda dalam bukunya " POETICS ON INTERPRETALION ".
Perbedaan mendasar antara tanda alami dan tanda yang disepakati. contoh tanda: sympton.


Ilmuwan mengembangkan semiotik :
1. St. Agustinus 
Mengembangkan teori tentang signal data (tanda konvensional). 
Persoalan tanda menjadi obyek pemikiran yang filosofis. Studi dibatasi kata fisik yang berhubungan dengan kata mental.
2. William of ockham
Mempertajam studi tanda, tanda dikategorikan berdasarkan sifatnya.
3. John loke
Melihat eksplorasi tentang tanda yang mengarah terbentuknya basis logika baru karyanya :
" An essay corcening human understanding" (1690).

                Konsep semiologi diperkenalkan oleh ferdinand de saussure (1857-1913) dari swiss.
Pendekatan saussure tentang bahasa berbeda dari pendekatan filolog abad 19. dia mengkaji liguistik secara sinkronik bukan diakronik. Catatan buku diterbitkan oleh muridnya "ours de liquistique generale".

Saussure mendefinisikan tanda liguistik sebagai entitas 2 sisi yaitu :
1.Sebagai penanda (signifier)
2.Sebagai petanda (signfied)
Tanda adalah kesatuan dari suatu bentuk penanda dengan sebuah ide atau penanda.


Signifier-spoken word, written word , flag, etc- something that represents a concepts.
Signfied - the conept that the signfier stand pon.
Tanda liguistik -> arbitrer.

Charles sanders peirce (19-839-1914)
Mengembangkan filsafat pragmatisme melalui kajian semioti 3 sisi tanda : 
1.Representamen (tanda objek)
2.Interpretant (efek yang ditimbulkan) 
contoh: kucing
  • Fenomena tanda:
1. firstness (perasaan murni) representamen.
2. secondness (fakta yang munul dari relasi obyek
3. thirdness (aturan / wilayah hukum interpretand)
  • Level tanda 
1.Qualiign : Kualitas yang ada pada tanda (contoh: warna hijau)
2.Sinsign  : Eksistensi aktual benda / peristiwa / realitas fisik yang nyala. (contoh : rambu lalu lintas)
3.Legisign : Norma atau hukum yng dikandung oleh tanda. (contoh: suara pluit wasit)
  • Level objek
1.ikon :
 -Tanda yang hubungan antara penanda dan petandanya bersifat bersamaan bentuk alamiah. 
-Hubungan antara tanda dan objek atau acuan yang bersifat kemiripan, contoh foto.

2.Indeks : Tanda yang menunjukkan hubungan alamiah antara tanda dan pertanda yang bersifat kausal dan sebab akibat.
3.Simbol : Tanda yang menunjukkan perbedaan tanda dengan penandanya.



  • Level interpretant:
Rheme tanda yang memungkinkan atau menafsirkan berdasarkan pilihan.


  • Dicent sign :  
Tanda sesuai kenyataan; pernyataan deskriptif, argumen yang langsung memberikan alasan tentang sesuatu.


  • 3 konsep dasar semiotik oleh pierce:
1. Sintaksis: Hubungan antar tanda.
2. Semantik


  • Roland barthes :
Sebuah sistem tanda yang mencerminkan asumsi-asumsi dari suatu masyarakat tertentu dalam waktu tertentu.
  • Konotasi :   
Makna yang bukan sebenarnya yang umumnya bersifat sindiran dan Mengalami penambahan makna.
  •  Denotasi :
Makna yang sebenarnya sama dengan makna lugas untuk menyampaikan sesuatu yang bersifat faktual. Mengalami perubahan makna.


  • Pesan ikonik yang terkodekan : 
Konotasi yang muncul dalam foto iklan (berfungsi jika dikaitkan dengan sistem tanda yang lebih luas dalam masyarakat).
  • Pesan ikonik yang tidak terkodekan : 
Denotasi dalam foto iklan. 


Umberto eco (1932-sekarang) dari italia : "Tanda dapat digunakan untuk menyatakan kebenaran, sekaligus juga untuk mengatakan kebohongan".

No comments:

Post a Comment