Monday, September 20, 2010

Perempuan dalam media massa - Pak kurnia Setiawan 24.08.10

               Di negara kita ini yaitu negara Indonesia, Sangatlah penting mengenai perbedaan gender antara pria dan wanita.Yang dimana letak martabat seorang wanita dianggap lebih rendah dibandingkan pria. Tapi wanita sangat berperan penting dalam perkembangan media massa.Maka disini saya akan membahas mengenai gender dan peran wanita.
Gender :   - Perbedaan pria dan wanita dalam peran, hak, tanggung jawab, fungsi dan perilaku yang dibentuk                     oleh tata nilai sosial, adat istiadat dan budaya dari kelompok masyarakat yang dapat berubah                           menurut waktu dan kondisinya. 
                - Pembagian kedudukan dan tugas antara pria dan wanita yang ditetapkan oleh masyarakat                               berdasarkan sifat wanita dan pria yang dianggap pantas sesuai kepercayaan, adat istiadat, norma-                   norma, dan kebiasaan masyarakat, Misalnya :
                  1.Kegiatan PKK dan program kesehatan keluarga lebih pantas oleh wanita.
                  2.Pekerjaan rumah tangga pantas dilakukan oleh wanita, tetapi pria di anggap tidak pantas.

              Pria dan wanita pada dasarnya adalah merupakan mahluk ciptaan tuhan. Wanita merupakan mitra seorang pria, Tapi pada kenyataanya pria lebih mempunyai banyak peran penting dalam masyarakat dan mendapatkan kesempatan dalam setiap aspek-aspek kegiatan politik, soaial budaya, ekonomi, bahkan pendidikana dan masih banyak lainnya. Di Nias yang terikat adat, budaya, serta menjunjung tinggi ideologi patriarkat yang memberikan kedudukan lebih tinggi terhadap kaum pria. Hal tersebut merupakan salah satu hal yang mendiskriminasikan wanita.

            Gender berubah dari waktu ke waktu karena adanya perkembangan yang mempengaruhi nilai-nilai dan norma-norma masyarakat tersebut. Misalnya :
1.Di indonesia sudah banyak wanita yang menjadi dokter, insinyur, pengusaha, ahli politik, bahkan menjadi seorang presiden.
2.Di negara-negara maju terdapat banyak pria yang bekerja di dapur, dan dalam hal urusan memasak. Pria pun sudah mulai ahli di bandingkan wanita.


           Akibat ketidakadilan dan ketidaksetaraan gender :
1.penomorduaan        (subordination) 
2.peminggiran            (marginalisation)
3.beban ganda           (double burden)
4.kekerasan               (violence)
5.pelabelan negatif     (stereotype)


         Menurut TAMRIN TAMAGOLA, Terdapat 5 citra perempuan dalam iklan media massa. Antara lain :
1.Citra Pigura :
   Wanita sebagai sosok yang sempurna dengan bentuk tubuh ideal 
2.Citra Pilar :
   Wanita sebagai penyangga keutuhan dan penata dalam rumah tangga 
3.Citra Peraduan :
   Wanita sebagai objek seksual 
4.Citra Pinggan :
   Wanita sebagai sosok yang identik dengan dunia dapur 
5.Citra Pergaulan :
   Wanita sebagai sosok yang kurang pede dalam bergaul


        Media massa merupakan salah satu elemen penting dalam kampanye dan distribusi informasi yang terkait hak-hak wanita dan keadilan gender. Lewat pemberitaan dan liputan tentang berbagai isu wanita dan gender, media massa dapat mempengaruhi cara pandang pembacanya, untuk semakin berperspektif wanita dan sensitif gender atau sebaliknya, semakin bias gender.


        Peran wanita dalam media massa adalah wanita lebih banyak menjadi bahan berita bagi sebuah media. Selama ini wanita hanya dijadikan media iklan komersial untuk pencapaian keuntungan. Tidak hanya itu, dalam tanyangan sinetron pada media tv sering kali menampilkan peran seorang istri yang selingkuh, seorang ibu yang jahat, seolah mempertegas wanitalah yang menjadi bertipikal buruk. Padahal jika kita lebih dapat mencermatinya, Wanitalah yang menjadi objek penderitanya. Wanita hanyalah dijadikan sebagai alat pemuas atu mesin pencetak uang bagi suatu golongan.
Media massa dan wanita merupakan dua sisi yang tak bisa dipisahkan, keduanya memiliki kaitan erat yang saling melengkapi. Karena wanita memanfaatkan media massa untuk meningkatkan popularitasnya, sedangkan media massa membutuhkan "nuansa khas" dari seorang wanita.

No comments:

Post a Comment